Autisme adalah gangguan perkembangan neurobiologis yang ditandai oleh kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi yang terbatas, serta pola perilaku dan minat yang terbatas dan repetitif. Gejala autisme dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan sering kali muncul sejak awal masa kanak-kanak. Beberapa ciri khas autisme meliputi kesulitan dalam berinteraksi secara sosial, kesulitan dalam berkomunikasi baik secara verbal maupun non-verbal, serta minat yang kuat pada aktivitas tertentu dan penolakan terhadap perubahan rutinitas. Autisme sering kali disertai dengan gangguan lain, seperti gangguan tidur, gangguan perilaku, atau masalah dalam memproses sensorik.
ADHD, atau gangguan defisit perhatian dan hiperaktivitas, adalah gangguan neurobiologis yang ditandai oleh pola perilaku yang tidak biasa, termasuk hiperaktivitas, impulsivitas, dan kesulitan dalam mempertahankan perhatian atau fokus. Gejala ADHD dapat muncul pada masa kanak-kanak dan berlanjut hingga masa dewasa. Beberapa gejala umum ADHD meliputi kesulitan dalam mengikuti arahan, sering kali terlihat tidak mendengarkan, mudah teralihkan, kesulitan dalam mengatur waktu, impulsif, serta sulit dalam menyelesaikan tugas.
Diagnosis autisme dan ADHD biasanya didasarkan pada observasi perilaku individu, wawancara dengan orang tua atau perawatan, serta penilaian oleh profesional kesehatan mental. Perawatan untuk autisme dan ADHD sering kali melibatkan pendekatan terapi yang komprehensif, termasuk terapi perilaku, terapi berbicara, intervensi pendidikan khusus, dan dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan tertentu untuk mengelola gejala yang terkait. Perawatan yang tepat dan dukungan yang sesuai dari lingkungan individu sangat penting dalam manajemen autisme dan ADHD.