- February 3, 2021
- Posted by: Admin
- Category: BAYI
Ada banyak sekali tantangan ketika menjadi orang tua terutama ibu salah satunya adalah ketika waktu untuk menyapih anak sudah datang. Misalnya mereka sudah memasuki usia 1 tahun lebih atau bahkan menjelang 2 tahun.
Si kecil, harus berpindah antara ASI ke susu formula. Ada banyak sekali kendala terutama ibu muda yang bingung bagaimana cara melakukan menyapih anak. Karena seringkali merasa tidak tega adalah mereka. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan di antaranya yaitu:
- Lihat Tanda Kesiapan Anak
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk membantu menyapih anak yaitu kenali tanda kesiapan anak, yang sering kali muncul dan juga berbeda memasuki usia 8 bulan. Umumnya mereka telah menjalani kebiasaan yang berbedam dan juga mengkonsumsi tambahan nutrisi seperti MPASI ataupun makanan lainnya.
Tanda-tanda ini sebenarnya bisa dicarikan sebagai cara untuk mempersiapkan anak agar lebih mudah untuk menyapih mereka. Sehingga ibu bisa mengurangi seperti ini tas mereka mengkonsumsi ASI langsung dan bisa mengalihkannya dengan botol susu ataupun gelas minuman. Selain itu respon anak akan ada makanan di dekatnya, akan menjadi indikator. Si Kecil akan menghindari adanya pemberian ASI secara langsung, dan terbiasa untuk mengkonsumsi makanan dengan mudah.
- Jangan Menentukan Target
Cara yang bisa dilakukan untuk bisa menyapih anak yaitu jangan menentukan target kepada si kecil. Hal ini seringkali menjadi salah satu indikator dan kesalahpahaman banyak ibu muda dimana mereka melihat ibu lain, berhasil menyapih anaknya sebelum usia 2 tahun.
Padahal jika memaksakan hal tersebut yang ada. Kamu justru tidak bisa menghargai ataupun menikmati proses dengan si kecil setiap anak, pasti memiliki kesiapan yang berbeda ada yang mungkin sudah terbiasa dari kecil. Ada juga yang belum siap dan masih membutuhkan nutrisi yang cukup banyak. Sehingga biasakan saja, kamu sebagai ibu untuk mempersiapkan diri, untuk menyapih anak tanpa harus memaksakan.
- Afirmasi Si Kecil
Kegiatan menyapih anak bukan hanya dilakukan oleh ibu, tetapi juga masih kecil apabila ada perubahan pada kegiatan yang mereka lakukan. Cobalah untuk afirmasi atau menegaskan kepada si kecil secara berulang. Beritahu mereka bahwa usianya sudah semakin besar sehingga akan ada kebiasaan yang berubah.
Salah satunya yaitu tidak lagi meminum ASI langsung dari si ibu. Dengan demikian anak mulai paham apabila ada perubahan, dan tentu saja hal tersebut akan dilakukan secara berulang-ulang. Memasuki fase tidur ataupun sebelum tidur kamu juga bisa melakukan penegasan tersebut. Sehingga hal ini akan terbawa oleh si kecil tanpa sadar.
- Kurangi Frekuensi Menyusui
Selanjutnya mengurangi frekuensi untuk menyusui menjadi salah satu tips yang tidak disadari, oleh banyak ibu. Padahal sangat ampuh mengurangi frekuensi menyusui juga bukan berarti langsung bisa dilakukan sama sekali ataupun menghilangkan kebiasaan menyusui sama sekali. Tetapi misalnya saja ketika mereka terbiasa untuk meminum asi pada waktu pagi, siang, sore, malam.
Kamu bisa mengurangi salah satunya misalnya pada siang hari dan menggantinya dengan camilan ataupun makanan. Hal ini dilakukan secara perlahan dan mungkin akan menghabiskan waktu yang lebih lama. Biasanya 1 atau 2 bulan, tergantung dari masing-masing anak akan ada yang menghabiskan waktu hingga 6 bulan lamanya. Tetapi jika berhasil kamu tidak akan menyesal.
- Konsisten
Terakhir cara yang paling penting ketika memutuskan untuk menyapih anak yaitu konsisten. Seringkali anak tidak percaya akan perubahan, karena memang menyapih merupakan hal yang tidak mudah. Lakukan secara konsisten dan berulang. Jangan sampai ibu terlihat seperti yang ragu.
Foto : freepik.com